Komodo Memiliki Gigi Berujung Besi yang Menakutkan, Ungkap Ilmuwan

Indonesains.id - Ilmuwan dari King's College London menemukan bahwa gigi bergerigi komodo diperkuat dengan besi, khususnya yang terkonsentrasi di sepanjang sisi tajamnya.

Fitur ini, yang mewarnai gigi menjadi jingga, membantu menjaga ketajamannya. Penelitian ini menganalisis gigi komodo dan mengeksplorasi kemungkinan kemiripan dengan perilaku makan dinosaurus, yang menunjukkan bahwa karakteristik ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana dinosaurus seperti Tyrannosaurus rex menggunakan gigi mereka.

Komodo dan Gigi Mereka yang Mengandung Zat Besi

Ilmuwan telah menemukan bahwa tepi bergerigi pada gigi komodo mengandung zat besi.

Dipimpin oleh para peneliti dari King's College London, penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana komodo menjaga gigi mereka tetap tajam dan dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana dinosaurus seperti Tyrannosaurus rex membunuh dan memakan mangsanya.

Komodo Memiliki Gigi Berujung Besi yang Menakutkan, Ungkap Ilmuwan
Komodo, hewan asli beberapa pulau di Indonesia, adalah kadal terbesar yang masih hidup di dunia, panjangnya bisa mencapai 3 meter dan berat lebih dari 136 kg.


Berasal dari Indonesia, komodo adalah spesies biawak terbesar yang masih hidup, dengan berat rata-rata sekitar 80 kg. Sebagai predator yang mematikan, komodo memiliki gigi yang tajam dan melengkung mirip dengan banyak dinosaurus karnivora. Mereka memakan hampir semua jenis daging, mulai dari reptil dan burung yang lebih kecil hingga rusa, kuda, atau kerbau, menarik dan mencabik-cabik daging mangsanya.

Peran Zat Besi dalam Ketahanan Gigi Komodo

Para peneliti menemukan bahwa banyak reptil memiliki zat besi di gigi mereka, tetapi komodo memiliki zat besi yang terkonsentrasi di sepanjang tepi tajam dan ujung gigi mereka, sehingga gigi mereka berwarna jingga. Buaya dan biawak lainnya, sebagai perbandingan, memiliki sangat sedikit zat besi sehingga zat besi tersebut sering kali tidak terlihat.

Baca Juga:

Untuk memahami susunan kimia dan struktur gigi komodo, para ilmuwan menjelajahi museum untuk mencari tengkorak dan gigi komodo lalu mempelajari gigi Ganas, komodo berusia 15 tahun yang pernah tinggal di kebun binatang konservasi ZSL, Kebun Binatang London.

Melalui pencitraan dan analisis kimia tingkat lanjut, tim tersebut dapat mengamati bahwa zat besi dalam email komodo terkonsentrasi menjadi lapisan tipis di atas gerigi dan ujung gigi mereka. Lapisan pelindung ini menjaga tepi gerigi gigi mereka tetap tajam dan siap digunakan kapan saja.

Penelitian yang telah diterbitkan pada tanggal 24 Juli di Nature Ecology & Evolution ini, mengarah pada pertanyaan dan jalan baru untuk penelitian tentang bagaimana spesies yang punah seperti dinosaurus hidup dan makan.

Membandingkan Gigi Komodo dan Gigi Dinosaurus

Dr. Aaron LeBlanc, dosen Biosains Gigi di King's College London dan penulis utama studi tersebut mengatakan: "Komodo memiliki gigi yang melengkung dan bergerigi untuk mencabik dan mencabik mangsanya seperti gigi dinosaurus pemakan daging. Kami ingin menggunakan kesamaan ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara dinosaurus karnivora makan dan apakah mereka menggunakan zat besi di gigi mereka dengan cara yang sama seperti komodo.

"Sayangnya, dengan menggunakan teknologi yang kami miliki saat ini, kami tidak dapat melihat apakah gigi dinosaurus yang telah menjadi fosil memiliki kadar zat besi yang tinggi atau tidak. Kami pikir perubahan kimia yang terjadi selama proses fosilisasi mengaburkan seberapa banyak zat besi yang ada sejak awal.

"Namun, yang kami temukan adalah bahwa dinosaurus pemakan daging yang lebih besar, seperti tyrannosaurus, mengubah struktur email itu sendiri pada ujung tajam gigi mereka. Jadi, sementara komodo telah mengubah kimia gigi mereka, beberapa dinosaurus mengubah struktur email gigi mereka untuk mempertahankan ketajaman gigi.

“Dengan analisis lebih lanjut terhadap gigi Komodo, kita mungkin dapat menemukan penanda lain pada lapisan besi yang tidak berubah selama proses fosilisasi. Dengan penanda seperti itu, kita akan mengetahui dengan pasti apakah dinosaurus juga memiliki gigi berlapis besi dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang predator ganas ini.”

“Komodo sangat terancam punah, jadi selain memperkuat pemahaman kita tentang bagaimana dinosaurus ikonik itu hidup, penemuan ini juga membantu kita membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang reptil menakjubkan ini sembari kita berupaya melindunginya.”

*****

Posting Komentar

2 Komentar

  1. saya teringinnnn nak tengok komodo ni 1 hari nanti. komodo ni tinggal kat (pulau/taman negara) Labuan Bajo kan?

    BalasHapus