Sukses! Pendarat Bulan Odysseus Berhasil Menyelesaikan Penyisipan Orbit Bulan

Indonesains.id - Pendarat Odysseus dari Intuitive Machines telah mencapai orbit bulan, dengan semua sistem beroperasi dan siap untuk pendaratan di bulan yang ditargetkan.

Pendarat Odysseus dari Intuitive Machines telah berhasil menyelesaikan penyisipan orbit bulan dan saat ini sedang mengorbit Bulan. Odysseus terus berada dalam kondisi kesehatan yang prima dan berjarak sekitar 92 km dari Bulan.

Pesawat luar angkasa tersebut akan mengorbit Bulan selama kurang lebih satu hari sebelum mulai turun menuju ke permukaan bulan. Peluang pendaratan ditargetkan pada Kamis, 22 Februari pukul 17.30 EST.

Odysseus melewati sisi dekat Bulan setelah memasuki penyisipan orbit bulan pada 21 Februari. (Kredit: Intuitive Machines)

Pemeriksaan dan Pengoperasian Instrumen

Semua instrumen sains bertenaga NASA di pesawat telah menyelesaikan pemeriksaan transit, menerima data, dan beroperasi sesuai harapan, termasuk: LN-1 (Demonstrator Navigasi Node 1 Bulan), NDL (Navigasi Doppler Lidar untuk Kecepatan Tepat dan Penginderaan Jarak), RFMG (Pengukur Massa Frekuensi Radio), ROLSES (Pengamatan Gelombang Radio di Permukaan Bulan dari Selubung Fotoelektron), SCALPSS (Kamera Stereo untuk Studi Permukaan Plume Bulan).

Baca Juga:

Karena instrumen LRA (Laser Retroreflector Array) adalah eksperimen pasif yang dirancang untuk permukaan bulan, maka instrumen tersebut tidak dapat melakukan operasi apa pun saat transit.

Komunikasi dan Pemeriksaan Kesehatan

LN-1 telah berhasil melakukan tiga kali lintasan dengan Deep Space Network milik NASA, membangun komunikasi real-time dengan stasiun bumi di Bumi. Setelah mendarat di bulan, tim LN-1 akan melakukan pemeriksaan sistem penuh dan memulai operasi berkelanjutan dalam waktu 24 jam setelah pendaratan. Deep Space Network NASA akan menerima transmisinya, menangkap telemetri, pelacakan Doppler, dan data lainnya dan meneruskannya kembali ke Bumi.

Kamera Terrain Relative Navigation milik Odysseus menangkap kawah Bel'kovich K di dataran tinggi khatulistiwa utara Bulan. Kawah ini berdiameter kurang lebih 50 km dengan pegunungan di tengahnya, tercipta pada saat kawah terbentuk. (Kredit: Intuitive Machines)

Pemeriksaan SCALPSS telah selesai selama transit, memastikan bahwa kamera beroperasi sesuai harapan dan instrumen dalam keadaan sehat. Dengan menggunakan empat kamera kecil, SCALPSS akan mengumpulkan citra tentang perubahan permukaan akibat interaksi dengan mesin pesawat ruang angkasa saat pendarat turun menuju Bulan.

Mempersiapkan Pendaratan di Bulan

RFMG terus mengukur propelan kriogenik di Odysseus selama misi, termasuk pemuatan propelan, transit, pembakaran penyisipan orbit bulan, dan orbit bulan rendah. Pengumpulan dan analisis data akan terus berlanjut hingga pendaratan di Bulan dan dapat memberikan wawasan tentang cara mengukur bahan bakar dalam gayaberat mikro.

NDL dan ROLSES telah dioperasikan, dan pengontrol penerbangan akan terus memantau instrumen dan mengumpulkan data untuk menginformasikan persiapan pendaratan.

Misi IM-1 dari Intuitive Machines adalah misi pertama perusahaan melalui inisiatif Layanan Muatan Bulan Komersial dari badan tersebut, yang bertujuan untuk mendapatkan wawasan baru tentang lingkungan bulan dan memperluas ekonomi bulan untuk mendukung misi berawak di masa depan di bawah kampanye Artemis NASA.

*****